Salah satu contoh doa Yesus adalah “Doa Bapa Kami”. Doa ini begitu
banyak dikenal dan digunakan oleh orang Kristen untuk panduan berdoa.
Tidak terbantahkan bahwa Doa adalah salah satu gambaran yang paling
kelihatan dari Iman seorang Kristen.
Melalui doa Anda bisa merasakan ketenangan di tengah-tengah kegalauan
dan kekhawatiran dari hidup Anda. Melalui doa Anda bisa merasakan dan
berpikir secara lebih tenang karena melihat ada harapan setelah apa yang
Anda minta telah disebutkan kepada Tuhan. Juga melalui doa, Anda bisa
merasakan artinya kepasrahan atas suatu keadaan yang tidak bisa Anda
kuasai. Ya, melalui doa, Anda bisa merasakan begitu banyak manfaat
rohani serta pembentukan karakter yang baik.
Yesus bahkan secara pribadi menunjukan dalam hidupnya bagaimana Ia
selalu berdoa, bagaimana Ia menggunakan waktunya untuk berdoa, bagaimana
keputusan-keputusan yang penting dalam pelayanan Dia, selalu dimulai
dengan berdoa.
Pertanyaan yang sederhana adalah: Bagaimana berdoa itu? Apa contoh berdoa yang Alkitabiah?
Dalam denominasi saya yang dahulu, pada bagian akhir doa “Syafaat”,
biasanya pemimpin doa akan berkata kira-kira seperti begini: “Dan kami akan mengakhiri doa kami ini dengan mengucapkan doa yang sempurna seperti yang Engkau ajarkan…..” atau berkata: “Dan kami akan menyempurnakan doa kami ini dengan doa yang Engkau ajarkan:…”
Pertanyaannya adalah apakah Yesus berkata doa yang Dia ajarkan itu
adalah yang sempurna? Sepertinya tidak! Apakah doa saya akan sempurna
jika saya menutup doa saya dengan mengucapkan doa yang diajarkan Yesus
itu? Juga tidak! Jadi bagaimana seharusnya seseorang berdoa?
Pertama adalah keadaan sewaktu Anda berdoa
Matius 6:6 menjelaskan
bahwa yang Yesus ajarkan tentang keadaan doa adalah bukan tentang
perihal menutup pintu atau harus dilakukan di dalam rumah. Karena jika
Anda berada di tempat umum, berarti Anda tidak boleh berdoa karena
terbuka situasinya. Atau ketika Anda sedang berada di dalam restoran,
Anda juga tidak bisa berdoa karena Anda akan dilihat oleh orang lain.
Jadi bukan soal tempat yang dimaksud di sini, tetapi keadaan Anda. Yang
Yesus ajarkan adalah tentang berkonsentrasi dengan baik. Ketika Anda
berdoa, maka Anda tidak boleh membiarkan keadaan mengganggu Anda sewaktu
berdoa.
Kedua adalah Motivasi Anda Berdoa
Di cerita yang sama dalam Matius 6:5,
Yesus membandingkan motivasi para pemuka agama Yahudi pada waktu itu,
di mana motivasi mereka berdoa adalah supaya terlihat rohani. Bahkan
seluruh pasal 6, Yesus fokus untuk membicarakan dan membuka motivasi
dari semua kegiatan rohani yang Anda lakukan. Jika Anda berdoa, jangan
dengan motivasi supaya dilihat orang. Jika berpuasa, jangan dengan
motivasi supaya diketahui oleh orang bahwa Anda sedang berpuasa, dengan
wajah yang dibuat seperti orang kelaparan. Juga tentang memberi sesuatu
kepada orang yang miskin, biasanya tidak banyak orang yang
melakukannya. Karena itu, tantangan untuk ingin dilihat sebagai orang
yang baik hati dan mengasihi adalah sangat besar sekali.
Yesus mengajarkan jika Anda memberi sedekah, caranya adalah dengan
diam-diam dan bukan untuk diumumkan kepada banyak orang, bahkan jika
perlu dalam ilustrasi yang paling dekat adalah mengenai tangan kanan dan
tangan kiri. Betapa Yesus mau untuk Anda memiliki motivasi yang benar
dalam melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan rohani
Anda, termasuk di dalamnya adalah Doa.
Ketiga adalah struktur dalam Berdoa
Dalam Matius 6:7,
Yesus menyatakan suatu pernyataan yang kelihatan kecil tapi sebenarnya
adalah hal yang sangat besar. Dia berkata kalau berdoa jangan
bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Coba
Anda pikirkan, bahwa Anda merasa Anda sudah mengenal Tuhan, tetapi dari
doa Anda, Tuhan bisa tahu bahwa Anda sebenarnya orang yang tidak
mengenal Dia.
Bertele-tele adalah kebiasaan orang yang berbicara tidak teratur,
alur bicaranya tidak logis dan tidak dalam urutan yang bagus. Misalnya
fakta maju-mundur dalam plot cerita yang juga tidak beraturan. Sebagai
contoh: jika Anda menonton film, ketika tokoh-tokoh yang muncul dalam
film itu tidak jelas hubungannya satu sama lain, kronologi cerita yang
tidak teratur tetapi maju-mundur, atau topik cerita yang berbeda-beda.
Bisakah Anda menikmati film itu? Atau bahkan mengerti alur cerita film
itu? Tentu saja tidak!
Karena itu, Doa yang Yesus ajarkan (namanya bukan Doa Bapa kami),
adalah suatu bentuk atau struktur berdoa supaya Anda berdoa tidak
bertele-tele dan juga menunjukkan bahwa Anda mengenal Tuhan.
STRUKTUR DALAM BERDOA (menurut perikop “Doa Bapa Kami” – Matius 6:9-13)
Bapa kami yang Di Sorga, Di Kuduskanlah Nama-Mu
Awal dari sebuah doa adalah hubungan. Anda tahu siapa yang Anda
percayai sebagai Tuhan Anda, dan Anda juga kenal Tuhan itu. Kata-kata
Bapa menunjukan hubungan yang dekat, namun ada derajat yang berbeda di
mana Yesus menambahkan kata-kata ‘di Sorga’. Sorga menunjukan keadaan
yang sempurna, tetapi juga tujuan atau hadiah bagi Anda yang hidup
sesuai Firman. Dengan mengucapkan Bapa yang di Sorga, Anda sedang
berkata bahwa Anda tahu bahwa Tuhan itu mau dekat dengan Anda, tetapi
juga Tuhan itu memiliki derajat yang berbeda dengan Anda. Anda ingin
dekat tapi dengan rasa hormat. Yang kedua adalah bahwa Anda mengenal
siapa Tuhan itu, dengan menyebutkan kata-kata Dikuduskan Nama-Mu.
Selain kata-kata, Pujian (Praise) tetapi juga menggambarkan
apa yang Anda tahu tentang Tuhan. Saya lebih suka menyatakan bahwa Doa
yang terstruktur adalah doa yang dimulai dengan Tahu siapa Tuhan,
Mengenal Setiap Hal tentang Tuhan itu, baik melalui perbuatan Tuhan,
Karakter Tuhan, pertolongan Tuhan, Rencana Tuhan, semuanya tentang Tuhan
yang Anda kenal, melalui Firman Tuhan dan kehidupan Anda yang sesuai
dengan Firman Tuhan juga.
ANDA INGIN DEKAT TAPI DENGAN RASA HORMAT.
Datanglah Kerajaan-Mu
Dalam percakapan di dalam Yesus dengan orang-orang Farisi di Lukas
17, Yesus menyatakan bahwa Kerajaan Allah ada di antara mereka. Jadi
maksudnya, jika Anda berdoa dan mengucapkan tentang kedatangan Kerajaan
Allah? Apakah Kerajaan Allah itu nanti di akhir zaman, atau kerajaan
Allah itu sudah ada?
Dalam memberitakan Firman, ada kata-kata yang sama diucapkan oleh
Yohanes Pembaptis dan juga Yesus, yaitu tentang pertobatan dan bahwa
Kerajaan Allah sudah dekat. Jika Yesus berkata bahwa Kerajaan Allah
sudah ada di tengah-tengah mereka pada waktu itu, maka bisa disimpulkan
bahwa Doa supaya Kerajaan Allah itu datang adalah berbicara tentang
Jemaat Kristus. Pada bagian inilah Anda berdoa kepada Jemaat dimana Anda
berada, atau untuk ministry dan grup dimana Anda terlibat.
Jadilah Kehendak-Mu di Bumi seperti di Sorga
Dari manakah Anda mengetahui kehendak Tuhan? Pasti kita semua
sepakat, bahwa untuk mengetahui kehendak Tuhan, kita mendapatkannya
hanya melalui Firman Tuhan. Pada bagian ini, saya akan berdoa tentang
bagian Alkitab yang saya pelajari hari itu (jika membaca Firman lebih
dahulu), atau mendoakan bahan bacaan saya hari sebelumnya (jika saya
berdoa lebih dahulu). Bagian ini merupakan bagian di mana Anda melakukan
refleksi dan meditasi dari Firman Tuhan, apa yang Anda pelajari, apa
pesan yang Anda terima, apa keputusan atau perubahan apa yang harusnya
Anda lakukan supaya kehendak Tuhan terjadi dalam hidup Anda.
Dan Berikanlah Makanan yang secukupnya
Setelah 3 hal awal tentang Tuhan, Nama Tuhan, Jemaat Tuhan, dan
Firman Tuhan, barulah Anda mendoakan apa yang Anda butuhkan. Jelas
sekali bahwa dibalik kata-kata berikanlah yang secukupnya,
terdapat suatu karakter kepasrahan yang luar biasa bahwa yang diminta
adalah yang cukup untuk kebutuhan Anda. Terus ada orang berkata: “Kan
ada prinsip sesuai iman, jika minta sedikit pasti akan dikasih sedikit,
jika minta banyak juga akan diberikan banyak sesuai ukuran iman!”.
Masalahnya adalah semua yang berhubungan dengan kerakusan adalah dosa,
yang kedua adalah Alkitab tidak pernah kontradiksi
dengan prinsip-prinsip Firman Tuhan, semuanya ada dalam satu garis. Jika
permintaan Anda sejak awal selalu meminta yang banyak, saya bisa
pastikan bahwa Anda adalah orang yang tidak mengenal Firman Tuhan. Yesus
mengajarkan untuk meminta sesuai yang Anda butuhkan.
Dan Ampunilah Kesalahan Kami
Perhatikan sambungan dari permintaan kebutuhan untuk hari ini, yang
mana dibutuhkan adalah kerendahan hati dan hati yang murni kepada Tuhan,
hati yang rohani dan bukan duniawi. Barulah dilanjutkan dengan
kata-kata permohonan untuk pengampunan. Biasanya bagian ini kita bisa
membersihkan hati nurani kita dengan mengupas secara terbuka akan
motivasi hati kita, ketidakmurnian hati kita, dan semua hal-hal
tersembunyi yang bisa menghancurkan kerohanian Anda. Apakah juga ada
pengakuan dosa? Menarik untuk kita diskusikan. Tetapi dari ayat-ayat
Alkitab yang lain, kita menemukan bahwa pengakuan dosa selalu dilakukan
secara bersama, atau kepada satu sama lain.
Kesalahan Orang lain
Yang menarik dari bagian ini adalah ketika Yesus memasukan unsur orang lain dalam doa Anda.
Siapa orang lain yang menyakiti Anda? Adakah orang lain yang terlibat
dalam kehidupan Anda? Siapa orang lain yang membantu Anda? Intinya
adalah pada bagian ini, Anda mendoakan secara spesifik orang
lain yang akan Anda masukan dalam doa-doa Anda, entah itu keluarga,
teman, saudara/i, pemerintah, bahkan orang-orang yang menyakiti Anda!
Dan Janganlah Membawa ke dalam Pencobaan tetapi Lepaskan dari yang Jahat
Inilah bagian penutup di mana Anda memohon perlindungan dari Tuhan. Perlindungan dari hal yang jahat, perlindungan dari pencobaan, bahkan melepaskan diri dari kejahatan atau hal-hal yang jahat.
Karena Engkaulah Yang Empunya…
Bagian terakhir dari doa itu adalah tambahan yang ditambahkan karena
digunakan dalam ritual kebaktian Kristen di abad pertengahan. Ini bukan
bagian dari struktur berdoa yang Yesus ajarkan. Anda tidak perlu
menyebutnya.
Jadi ketika berdoa yang benar memiliki prinsip sebagai berikut: Anda harus perhatikan keadaan waktu Anda berdoa; apakah Anda bisa berkonsentrasi dengan baik waktu berdoa, Anda berdoa dengan motivasi yang benar;
bukan untuk kelihatan rohani, tetapi karena memang Anda mau dekat
dengan Tuhan, dan yang terakhir adalah Anda harus memperhatikan struktur dalam berdoa supaya doa Anda menjadi doa yang benar seperti seseorang yang berdoa karena dia mengenal Tuhan.
Klik link di bawah ini ya
👇
https://gkdi.org/blog/doa-kristen-menurut-doa-bapa-kami/
Makasih sudah disetujui komen saya. Infokan saya bila anda berkenan untuk tukar link. Terima kasih lagi sebelumnya.
BalasHapusTuhan Yesus Sungguh Baik Lirik Teks Lagu
Kau Rajaku Lirik Teks Lagu ( True Worshipper )
Dia Baik Lirik Teks Lagu ( Harvest Praise Ministry )
Mengerti HatiMu Lirik Teks Lagu oleh Jeffry S. Chandra
Doa Kami Lirik Teks Lagu oleh Sidney Mohede