Di setiap generasi, selalu ditemukan keluhan yang sama soal anak muda.
“Dasar anak muda, nggak punya tata krama kalau bicara.”
Atau, “Anak muda itu, ya, nggak mau dengar nasihat orang tua.”
Masih banyak stereotip negatif lain,
seperti orang muda cenderung konsumtif, gemar merokok, kecanduan obat
terlarang, dan bergaul di dunia malam. Ada pula perilaku khas generasi
milenial. Misalnya, lebih suka bergaul di medsos ketimbang dunia nyata.
Ingin segala sesuatu serbacepat dan langsung jadi.
Sebenarnya, bad lifestyle
bukan baru terjadi sekarang dan tidak terbatas pada anak muda saja.
Sejak zaman Perjanjian Lama, banyak orang senang berpesta dan melakukan
seks bebas. Mereka melaraskan pola hidupnya seturut tren agar kelihatan
gaul. Demi mendapat pengakuan dari lingkungan, popularitas di antara
teman-teman sebaya, atau kepuasan pribadi. Di era modern, tekanan iklim
usaha global serta kurangnya komunikasi atau perhatian dalam keluarga
bisa menjadi akar gaya hidup ini.
Orang muda Kristen perlu bijak menata hidup agar tidak terpengaruh dampak buruk lifestyle kekinian. Jadi, bagaimana cara menjadi anak muda Kristen yang gaul di dalam Tuhan?
Gaya Hidup Daniel
Salah satu sosok pemuda dalam Alkitab yang inspiratif dan menyenangkan hati Tuhan adalah Daniel (Daniel 1:1-9).
Selain karena hidupnya tidak bercela, Daniel bijaksana dan
berpengetahuan luas, serta punya kompetensi untuk bekerja di istana
raja. Inilah yang membuat Daniel dikasihi Tuhan dan manusia.
Nah, meski zaman sudah berubah, gaya hidup Daniel yang berkenan bagi Allah masih tetap up-to-date, lho.
Tiga prinsip Daniel ini bisa jadi pedoman gaya hidupmu sebagai orang muda Kristen:
1. Popularitas karena Kualitas
“Jangan seorang pun menganggap
engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang
percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam
kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” – 1 Timotius 4:12
Kebanyakan orang suka popularitas. Segala cara dilakukan untuk mendapat gelar eksis ini. Mulai rajin update status, selalu pakai barang paling keren dan trendi, sampai merendahkan orang lain agar diri sendiri kelihatan bagus.
Masalahnya, apakah semua usaha itu membuat kita jadi mutiara yang berkilau di mata Tuhan?
Kawan, popularitas sejati bersinar
karena tindakan dan karakter yang baik. Kalau kamu kepingin punya
kualitas hidup yang jadi sorotan Tuhan, giat-giatlah berbuat baik.
Bertuturlah sopan dan lembut. Sigap membantu orang lain yang
membutuhkan. Akui kesalahan jika berbuat salah, bukannya defensif dan
ingin menang sendiri. Niscaya, kamu bakal jadi anak muda kesayangan
Tuhan seperti Daniel.
2. Konsumtif akan Firman
“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih ? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.” – Mazmur 119:9
Gaya hidup konsumtif identik dengan kegemaran belanja barang mewah dan berpergian ke tempat eksklusif dalam kadar berlebihan.
Di pihak lain, gaya hidup orang muda
Kristen harus sepadan dengan firman Tuhan. Kita senang dan tertarik
kalau membahas firman. Pengetahuan akan firman menjadi pedoman dan
standar hidup kita.
Tidak tahu bagaimana caranya? Bosan baca Alkitab atau malas bersaat teduh? Cobalah tips-tips yang akan menyegarkan saat teduhmu. Atau, bergabunglah dengan kelompok diskusi Alkitab supaya kamu punya teman seperjuangan. Asal ada niat, dibarengi doa, kamu pasti bisa jadi orang muda yang rindu akan firman.
3. Katakan Tidak pada Pergaulan Bebas
“Sebab semua yang ada di dalam
dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup,
bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” – 1 Yohanes 2:16
Hidup di dalam Tuhan akan menjauhkan
kita dari kedagingan, keinginan, dan keangkuhan hidup. Dengan Tuhan
sebagai pusat hidup, kita dapat menjaga diri dari nafsu dunia. Kita
sadar bahwa pergaulan bebas akan merusak diri dan masa depan kita.
Menjaga kekudusan adalah gaya hidup anak muda Kristen, karena gaul di dalam Tuhan berarti hidup dalam kemurnian.
“Sebab itu jauhilah nafsu orang
muda, kejarlah keadilan, kesetiaan dan damai bersama-sama dengan mereka
yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” – 2 Timotius 2:22
Namun, menjalaninya tidak semudah
yang diucapkan. Saat kamu merasakan tekanan dari teman sepergaulan, atau
terlalu peduli apa kata orang, cobalah renungkan ini:
Sudahkah saya berada di lingkungan yang membuat saya menjadi orang yang lebih baik?
Apakah teman-teman yang baik akan menjerumuskan saya pada ketergantungan alkohol atau obat-obatan?
Apakah sahabat / pacar / kelompok
yang baik akan menyuruh saya berbohong kepada orang tua, atau mengancam
meninggalkan saya kalau tidak mengikuti kemauan mereka?
Jika perlu, carilah orang yang bisa kamu percaya atau komunitas rohani lokal terdekat untuk mendiskusikan hal ini. Siapa tahu mereka dapat memberi saran dan solusi untuk masalahmu.
Anak muda Kristen sejati memiliki
gaya hidup yang inspiratif bagi orang lain. Bukan berarti kita tidak
boleh gaul atau berpenampilan sesuai tren, tetapi kita harus punya
prinsip kuat. Bisa mempertanggungjawabkan bahwa apa yang kita lakukan
itu berkenan bagi Allah.
Yuk, belajar jadi orang muda yang gaul di mata Tuhan! Jadi anak kesayangan Tuhan, siapa yang nggak mau?
Source : https://gkdi.org/blog/muda-dan-gaul-di-mata-tuhan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar